life-span

Apa itu life-span? merujuk pada istilah yang memiliki makna dan signifikansi tertentu. Untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam mengenai istilah ini, silakan merujuk pada tabel di bawah ini. Tabel tersebut menyediakan penjelasan sederhana mengenai arti, makna, dan maksud dari life-span. Artinya disusun berdasarkan subjek.


Iklan Sponsor

Pengertian life-span adalah:

Subjek Definisi
Sociology ? life-span : The maximum length of life that is biologically possible for a member of a given species. (Sumber: cuny.edu)
Definisi ?

Life-span adalah rentang waktu yang dimulai dari saat individu lahir hingga saat individu tersebut meninggal. Konsep ini melibatkan studi tentang proses pertumbuhan, perkembangan, dan penuaan yang dialami oleh manusia dan makhluk hidup lainnya sepanjang hidup mereka.

Pertumbuhan melibatkan perubahan fisik, mental, dan emosional yang terjadi sejak lahir hingga mencapai kematangan. Proses ini melibatkan perkembangan organ, sistem saraf, dan kemampuan kognitif yang berkembang seiring waktu.

Perkembangan melibatkan perubahan perilaku, keterampilan, dan pengetahuan yang diperoleh individu dari pengalaman dan interaksi dengan lingkungan sekitarnya. Ini termasuk perkembangan sosial, emosional, dan moral.

Penuaan merupakan proses alami di mana tubuh mengalami perubahan secara fisik dan fungsi organ menurun seiring bertambahnya usia. Meskipun ini adalah bagian alami dari life-span, faktor genetik, gaya hidup, dan lingkungan dapat memengaruhi bagaimana proses penuaan ini terjadi.

Life-span terus berubah dan dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk gaya hidup, kondisi lingkungan, nutrisi, akses terhadap perawatan medis, dan faktor genetik. Studi tentang life-span membantu dalam memahami bagaimana manusia dan makhluk hidup lainnya berkembang dari masa kecil hingga dewasa, serta bagaimana faktor-faktor tersebut memengaruhi kualitas hidup sepanjang rentang waktu tersebut.

Salmon adalah contoh hewan yang menunjukkan life-span yang menarik. Mereka mengalami siklus hidup yang mencakup beberapa tahap yang unik. Salmon lahir di air tawar, kemudian tumbuh sebagai anak ikan yang hidup di air tawar tersebut. Setelah itu, mereka melakukan perjalanan panjang ke lautan untuk bertumbuh dan berkembang.

Di lautan, salmon menghabiskan beberapa tahun untuk tumbuh besar sebelum kembali ke tempat kelahiran mereka di sungai-sungai untuk berkembang biak. Proses bermigrasi ini merupakan bagian penting dari life-span salmon.

Setelah kembali ke sungai, salmon bertelur dan mati dalam apa yang disebut sebagai “puncak reproduktif.” Setelah bertelur, tubuh salmon mengalami perubahan drastis yang mengarah pada kematian mereka. Siklus ini menunjukkan bagaimana salmon menjalani rentang waktu yang cukup panjang dengan berbagai tahapan yang berbeda dalam hidup mereka.

Contoh lain adalah kura-kura. Beberapa spesies kura-kura dapat hidup selama beberapa dekade atau bahkan lebih dari satu abad. Mereka mengalami pertumbuhan yang lambat, dan beberapa di antaranya mengalami perubahan signifikan dalam kehidupan mereka seiring bertambahnya usia. Dari bertelur hingga menjadi dewasa, kura-kura menunjukkan life-span yang panjang dan proses perkembangan yang berlangsung selama bertahun-tahun.

Kedua contoh ini menunjukkan bagaimana hewan-hewan tersebut mengalami life-span yang berbeda dengan tahapan-tahapan yang unik dalam perjalanan hidup mereka, membuktikan variasi yang menarik dalam siklus hidup makhluk-makhluk ini.

Penggunaan Kata

Biologi Manusia: Dalam konteks biologi, life-span merujuk pada rentang waktu dari kelahiran hingga kematian individu. Hal ini mencakup studi tentang proses pertumbuhan, perkembangan, dan penuaan manusia serta faktor-faktor yang memengaruhinya.

Kesehatan dan Pengobatan: Life-span sering digunakan untuk mengevaluasi harapan hidup, memahami faktor-faktor yang memengaruhi umur panjang, serta mempelajari penyakit-penyakit yang terkait dengan penuaan dan bagaimana cara mencegahnya.

Psikologi Perkembangan: Di bidang psikologi, life-span development mempelajari perubahan-perubahan yang terjadi pada individu sepanjang rentang hidupnya, termasuk perkembangan fisik, kognitif, sosial, dan emosional.

Sosiologi: Penggunaan life-span dalam konteks sosiologi membahas bagaimana faktor-faktor sosial seperti budaya, lingkungan, dan struktur sosial memengaruhi kehidupan individu sepanjang masa hidupnya.

Teknologi dan Produk Konsumen: Life-span sering digunakan untuk mendeskripsikan umur pakai produk teknologi atau barang konsumen, seperti masa pakai baterai, perangkat elektronik, kendaraan, atau bahkan bangunan.

Rekayasa Perangkat Lunak: Dalam konteks ini, life-span digunakan untuk mengevaluasi masa pakai perangkat lunak atau teknologi informasi, serta bagaimana perubahan teknologi mempengaruhi siklus hidup produk tersebut.

Ekologi: Life-span digunakan untuk mengkaji siklus hidup organisme, seperti tanaman, hewan, atau mikroorganisme dalam lingkungan tertentu, termasuk bagaimana faktor lingkungan memengaruhi siklus hidup mereka.

Konservasi dan Perlindungan Alam: Pemahaman tentang life-span menjadi kunci dalam melindungi spesies-spesies yang terancam punah, dengan fokus pada pemahaman siklus hidup mereka untuk merencanakan strategi konservasi yang efektif.

Contoh Hewan

Anjing: Umumnya, life-span anjing berkisar antara 10 hingga 15 tahun, meskipun ada beberapa ras yang bisa hidup lebih lama.

Kucing: Kucing biasanya hidup antara 12 hingga 18 tahun, tetapi banyak yang bisa hidup lebih dari 20 tahun dengan perawatan yang baik.

Gajah: Gajah Afrika dapat hidup hingga usia 60 hingga 70 tahun, sementara gajah Asia cenderung memiliki life-span sekitar 60 tahun.

Burung Beo: Beo dapat hidup antara 20 hingga 40 tahun dalam lingkungan penangkaran, sedangkan di alam liar, umumnya hidup antara 15 hingga 20 tahun.

Kura-kura: Beberapa spesies kura-kura dapat hidup hingga 100 tahun atau lebih, dengan beberapa spesies seperti kura-kura Galapagos atau kura-kura Aldabra yang bisa mencapai usia 150 tahun atau bahkan lebih.

Ikan Koi: Ikan Koi dapat memiliki life-span yang cukup panjang, umumnya antara 25 hingga 35 tahun, dengan beberapa kasus yang mencapai usia 50 tahun atau lebih.

Burung Elang: Elang botak dapat hidup sekitar 20 hingga 30 tahun di alam liar, sedangkan di penangkaran, mereka bisa mencapai usia lebih dari 40 tahun.

Kepiting: Kepiting rajungan biasanya hidup sekitar 3 hingga 4 tahun, sementara kepiting raksasa dari spesies tertentu seperti kepiting darat (Birgus latro) dapat hidup hingga 30 hingga 40 tahun.

Singa: Singa Afrika umumnya memiliki life-span sekitar 10 hingga 14 tahun di alam liar, sementara singa di penangkaran sering kali bisa hidup lebih lama, bahkan hingga 20 tahun atau lebih.

Paus: Life-span paus bervariasi berdasarkan spesiesnya. Misalnya, paus biru memiliki life-span sekitar 70 hingga 90 tahun, sementara paus orca bisa hidup antara 50 hingga 80 tahun.

Istilah Terkait

Longevity (Kelonggaran) : Longevity merujuk pada lamanya masa hidup atau umur panjang suatu makhluk hidup, biasanya digunakan untuk menggambarkan masa hidup yang lebih panjang dari rata-rata atau usia yang lebih tua dari biasanya.

Mortality (Mortalitas) : Mortality adalah tingkat atau keadaan kematian dalam populasi tertentu, mengacu pada seberapa banyak individu yang meninggal dalam rentang waktu tertentu, dan sering kali digunakan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi life-span.

Senescence (Penuaan) : Senescence adalah proses alami penuaan atau penurunan fisik dan fungsionalitas tubuh yang terjadi seiring bertambahnya usia dalam suatu makhluk hidup.

Life Expectancy (Harapan Hidup) : Life expectancy adalah perkiraan rata-rata umur yang diharapkan seseorang atau populasi untuk hidup dalam suatu periode tertentu berdasarkan faktor-faktor seperti kondisi kesehatan, lingkungan, dan gaya hidup.

Gerontology (Gerontologi) : Gerontology adalah studi ilmiah tentang proses penuaan, life-span, dan masalah-masalah yang berkaitan dengan populasi yang menua, termasuk kesehatan, psikologi, dan sosial pada usia lanjut.

Iklan Sponsor

Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan merinci mengenai istilah/kata life-span, disarankan untuk merujuk pada sumber-sumber terpercaya seperti Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), serta Google Scholar untuk literatur akademis yang memiliki kredibilitas tinggi.

Iklan Sponsor

Wikipedia juga dapat menjadi referensi yang informatif untuk umum, sementara Kamus Dewan dapat memberikan perspektif linguistik yang lebih mendalam dalam bahasa Malaysia. Dengan menggabungkan sumber-sumber ini, Anda dapat memperluas pemahaman Anda mengenai life-span secara menyeluruh.

Cek Wikipedia dan Wiktionary?

Telusuri

Cek Google scholar:

semoga dapat membantu walau kurangnya jawaban pengertian lengkap untuk menyatakan artinya. pada postingan di atas pengertian dari kata “life-span” berasal dari beberapa sumber, bahasa, dan website di internet yang dapat anda lihat di bagian menu sumber.