Menu +

Cari Arti Kata

Tag: Geometrik Jalan Raya

lalu lintas harian rata-rata

Posted on | By pann

Pengertian lalu lintas harian rata-rata adalah: Subjek Definisi Geometrik Jalan Raya ? lalu lintas harian rata-rata ( LHR ) : Jumlah rata-rata dari lalu lintas berjenis-jenis kendaran bermotor dari yang beroda empat sampai pada jenis kendaraan berat yang dicatat selama 24 jam sehari untuk kedua jurusan. Perhubungan Darat ? lalu lintas harian rata-rata : Volume lalu lintas rata-rata 24 jam, menjadi jumlah total selama periode tertentu dibagi dengan jumlah hari pada periode tersebut. (teks book) […]

volume jam rencana

Posted on | By pann

Pengertian volume jam rencana adalah: Subjek Definisi Geometrik Jalan Raya ? volume jam rencana (VJR) : adalah prakiraan volume lalu lintas per jam pada jam sibuk tahun rencana, dinyatakan dalam satuan SMP/jam, dihitung dari perkalian VLHR dengan faktor K. Definisi ?

lapis permukaan

Posted on | By pann

Pengertian lapis permukaan adalah: Subjek Definisi Geometrik Jalan Raya ? lapis permukaan : Adalah bagian perkersan yang paling atas. Bahan-bahan untuk lapis permukaan umumnya sama dengan bahan-bahan untuk lapis pondasi, hanya pada lapis permukaan membutuhkan persyaratan mutu yang lebih tinggi serta panambahan aspal agar lapisan tersebut dapat bersifat kedap air dan memberikan tegangan tarik yang berarti mempertinggi daya dukung lapisan terhadap beban roda lalu lintas. Teknik Sipil ? lapis permukaan : Bagian perkerasan yang paling […]

volume lalu lintas harian rata-rata

Posted on | By pann

Pengertian volume lalu lintas harian rata-rata adalah: Subjek Definisi Geometrik Jalan Raya ? volume lalu lintas harian rata-rata (LHR) : adalah volume total yang melintasi suatu titik atau ruas pada fasilitas jalan untuk kedua jurusan, selama satu tahun dibagi oleh jumlah hari dalam satu tahun. Definisi ?

lapis pondasi

Posted on | By pann

Pengertian lapis pondasi adalah: Subjek Definisi Geometrik Jalan Raya ? lapis pondasi : Adalah bagian perkerasan yang terletak antara lapis permukaan dan lapis pondasi bawah. Bahan-bahan untuk lapis pondasi umumnya dibutuhkan keawetan dan kekuatan tertentu agar mampu mendukung beban dari roda kendaraan. Bermacam-macam bahan alam atau bahan setempat dapat digunakan sebagai bhn lapis pondasi, antara lain: batu pecah, kerikil, pasir ataupn campuran-campuran daripadanya dengan ataupun bahan stabilisasi ( aspal, kapur, PC ) yang masing-masing akan […]

volume lalu lintas harian rencana

Posted on | By pann

Pengertian volume lalu lintas harian rencana adalah: Subjek Definisi Geometrik Jalan Raya ? volume lalu lintas harian rencana (VLHR) : adalah taksiran atau prakiraan volume lalu lintas harian untuk masa yang akan datang pada bagian jalan tertentu. Definisi ?

lapis pondasi bawah

Posted on | By pann

Pengertian lapis pondasi bawah adalah: Subjek Definisi Geometrik Jalan Raya ? lapis pondasi bawah : Adalah bagian perkerasan yang terletak antara lapisan pondasi dan tanah dasr. Umumnya tanah setempat yang relatif lebih baik dari tanah dasar dapat digunakan sebagai bahan dasar pondasi bawah. Campuran –campuran tanah setempat dengan dengan kapur atau kerikil. Teknik Sipil ? lapis pondasi bawah : Bagian perkerasan yang terletak antara lapis pondasi dan tanah dasar. lapis pondasi bawah : lapisan pada […]

lintas ekivalen akhir

Posted on | By pann

Pengertian lintas ekivalen akhir adalah: Subjek Definisi Geometrik Jalan Raya ? lintas ekivalen akhir ( LEA ) : –jumlah lintas ekivalen harian rata-rata dari as tunggal seberat 8,2 ton pada jalur rencana yang diduga terjadi pada akhir umur rencana. Definisi ?

lintas ekivalen permukaan

Posted on | By pann

Pengertian lintas ekivalen permukaan adalah: Subjek Definisi Geometrik Jalan Raya ? lintas ekivalen permukaan ( LEP ) : –jumlah lintas ekivalen rat-rata dari as tunggal sebarat 8,2 ton pada jalur rencana yang diduga terjadi pada permulaan umur rencana. Definisi ?

lintas ekivalen rata-rata

Posted on | By pann

Pengertian lintas ekivalen rata-rata adalah: Subjek Definisi Geometrik Jalan Raya ? lintas ekivalen rata-rata ( LER ) : —Suatu besaran yang dipakai pada nomogram penetapan tebal perkerasan untuk menyatakan jumlah lintas ekivalen as tunggal seberat 8,2 ton pada jalur rencana. Definisi ?

Laman Berikutnya »