evidence

Pengertian evidence adalah:

Subjek Definisi
Sosiologi ? evidence : keterangan nyata atau sesuatu yang menyatakan kebenaran dan suatu peristiwa.
Science ? evidence : In science, evidence is data that is considered reliable and valid, and that can be used to support a particular idea, conclusion or decision. Evidence gives weight or value to data by considering its credibility, acceptance, bias, status, appropriateness and reasonableness.
Definisi ?

Bukti (evidence) adalah informasi, fakta, atau data yang mendukung atau menentang suatu klaim, pernyataan, atau teori. Ini bisa berupa bukti fisik, seperti barang bukti dalam sebuah kasus hukum, atau bisa juga berupa bukti dalam bentuk data, seperti hasil eksperimen dalam ilmu pengetahuan.

Dalam konteks umum, bukti bisa berupa testimoni seseorang, dokumen tertulis, hasil penelitian, catatan, atau apa pun yang memberikan informasi yang relevan untuk membuktikan suatu hal. Pentingnya bukti sangat besar dalam menyusun argumen yang kuat atau dalam menentukan kebenaran suatu pernyataan atau klaim.

Penggunaan Kata

Hukum: Dalam konteks hukum, “evidence” merujuk pada informasi atau barang yang digunakan untuk mendukung atau menentang klaim atau fakta dalam sebuah kasus. Ini bisa berupa barang bukti fisik, testimoni saksi, rekaman, dokumen, atau data yang digunakan untuk membuktikan suatu argumen atau kejadian.

Ilmiah: Dalam ilmu pengetahuan, “evidence” adalah data atau hasil eksperimen yang digunakan untuk mendukung atau menolak sebuah hipotesis atau teori. Ini bisa berupa hasil observasi, percobaan, atau data empiris yang diperoleh melalui penelitian.

Pengambilan Keputusan: Dalam konteks pengambilan keputusan, “evidence” merujuk pada informasi yang digunakan untuk membenarkan atau menolak suatu tindakan atau keputusan. Ini bisa berupa data pasar dalam konteks bisnis, bukti-bukti yang mendukung kebijakan dalam pemerintahan, atau informasi yang digunakan untuk mengonfirmasi atau menyangkal suatu asumsi.

Debat dan Diskusi: Dalam situasi debat atau diskusi, “evidence” adalah fakta atau argumen yang diberikan untuk mendukung posisi atau pendapat seseorang. Ini bisa berupa statistik, analisis, kutipan dari sumber yang terpercaya, atau penelitian yang relevan untuk memperkuat argumen.

Cerita

Di sebuah perusahaan besar yang mengkhususkan diri dalam penjualan alat kesehatan, terjadi kasus korupsi yang meresahkan. Seorang direktur senior diduga terlibat dalam skema korupsi yang melibatkan penyalahgunaan dana perusahaan, menyebabkan kerugian besar dan merusak reputasi perusahaan.

Ketika kabar ini mencuat, keadaan di perusahaan menjadi tegang. Semua mata tertuju pada kemungkinan skandal ini berlanjut dan berdampak buruk bagi bisnis mereka. Namun, di tengah kegelisahan itu, muncul tim investigasi internal yang dipimpin oleh seorang ahli audit dan pakar hukum yang berdedikasi.

Mereka mulai mengumpulkan bukti-bukti yang dapat mengungkap kebenaran di balik dugaan korupsi ini. Mulai dari audit keuangan mendalam, wawancara dengan pegawai yang relevan, hingga pemeriksaan transaksi dan komunikasi internal. Setiap petunjuk, setiap bukti keuangan yang mencurigakan, setiap percakapan yang tercatat menjadi bagian dari pusaran investigasi mereka.

Sementara itu, perusahaan mengalami ketegangan yang memuncak. Namun, tim investigasi tetap fokus pada tugas mereka: mengungkap fakta sebenarnya untuk membawa keadilan dan memulihkan kepercayaan publik terhadap perusahaan.

Pada suatu hari, setelah berbulan-bulan kerja keras, tim investigasi menemukan bukti konkret yang menunjukkan adanya pengalihan dana yang tidak sah. Mereka menemukan jejak digital yang mengungkap transaksi-transaksi yang mencurigakan ke rekening pribadi direktur yang terindikasi.

Bukti ini menjadi pukulan telak. Itu bukan hanya sekadar dugaan, melainkan bukti nyata yang dapat dipertanggungjawabkan. Dengan bukti ini, tim investigasi memiliki dasar yang kuat untuk mengambil langkah selanjutnya.

Di pengadilan, bukti-bukti ini diungkap dengan teliti. Dokumen-dokumen terperinci, jejak digital, dan bukti transaksi menjadi inti dari kasus ini. Dan akhirnya, berkat bukti yang mereka kumpulkan dengan teliti, direktur terbukti bersalah dan dihukum sesuai dengan perbuatannya.

Kemenangan ini tidak hanya untuk perusahaan, tetapi juga untuk keadilan. Manfaat dari bukti yang dikumpulkan dengan seksama membawa perubahan positif: kepercayaan publik yang terpulihkan, perbaikan dalam sistem kontrol internal perusahaan, dan juga memberikan pelajaran berharga tentang pentingnya transparansi dan akuntabilitas di dalam organisasi.

Contoh Bukti

Barang Bukti Fisik: Misalnya, senjata api, narkotika, atau barang yang terkait dengan kejahatan.

Bukti Elektronik: Pesan teks, email, atau rekaman suara yang dapat digunakan sebagai bukti untuk mendukung kasus.

Testimoni Saksi: Kesaksian dari orang yang menyaksikan atau mengetahui kejadian yang terjadi.

Dokumen Kontrak: Bukti tertulis seperti kontrak, perjanjian, atau dokumen hukum lainnya yang menunjukkan kesepakatan antara pihak-pihak terkait.

Bukti Keuangan: Catatan keuangan, transaksi, atau bukti pembayaran yang mendukung klaim atau pernyataan dalam perselisihan.

Bukti Fisik: Puing-puing, jejak ban, atau rekaman CCTV yang dapat membantu rekonstruksi kecelakaan.

Laporan Polisi: Catatan polisi tentang kondisi jalan, keadaan cuaca, atau kesaksian dari saksi mata.

Bukti Medis: Hasil tes laboratorium, rekaman medis, atau laporan dokter yang digunakan untuk mendukung diagnosa atau klaim medis.

Riwayat Kesehatan: Catatan tentang riwayat penyakit atau perawatan medis yang dapat menjadi bukti dalam penilaian kondisi kesehatan seseorang.

Data Keuangan: Laporan laba rugi, neraca, atau laporan keuangan lainnya yang digunakan untuk menunjukkan kinerja atau posisi keuangan suatu perusahaan.

Korespondensi Bisnis: Surat, email, atau komunikasi resmi lainnya yang menjadi bukti perjanjian atau transaksi bisnis.

Istilah Terkait

Testimoni (Testimony) : Kesaksian atau pernyataan lisan atau tertulis dari seseorang yang memberikan informasi atau fakta terkait dengan suatu kejadian atau situasi.

Pemeriksaan Forensik (Forensic Examination) : Proses ilmiah dan analitis yang dilakukan pada barang bukti untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menginterpretasi informasi yang relevan secara forensik.

Ketidakpastian (Uncertainty) : Kondisi di mana informasi atau keadaan tidak jelas, tidak pasti, atau belum dapat dipastikan dengan kepastian mutlak.

Kredibilitas (Credibility) : Tingkat kepercayaan atau keandalan bukti atau sumber informasi berdasarkan pada keandalan, kejujuran, atau reputasi dari sumber tersebut.

Validitas (Validity) : Tingkat keabsahan atau kevalidan dari suatu bukti atau metode pengukuran dalam mengukur apa yang sebenarnya ingin diukur atau dibuktikan.