Apa itu tiga garis pertahanan dalam praktik manajemen risiko operasional yang sehat – (Ekonomi / Bisnis)? tiga garis pertahanan dalam praktik manajemen risiko operasional yang sehat – (Ekonomi / Bisnis) adalah kata yang memiliki artinya, silahkan ke tabel berikut untuk penjelasan apa arti makna dan maksudnya.
Pengertian tiga garis pertahanan dalam praktik manajemen risiko operasional yang sehat adalah:
Subjek | Definisi |
---|---|
Leksikon Bank Indonesia. (Sumber: istilahbank.blogspot.co.id) ? | tiga garis pertahanan dalam praktik manajemen risiko operasional yang sehat (Sound Practise Operational Risk Management ) : Adalah tiga hal yang menjadi dasar sebagai benteng pertahanan dalam pelaksanaan praktik manajemen risiko operasional yang sehat yang di tetapkan oleh Bank for International Settlement, yaitu : 1. Business line management Dalam praktik industry perbankan garis pertahanan pertama adalah ‘line management’ itu sendiri. Artinnya dalam praktik manajemen risiko operasional yang sehat diakui bahwa ‘line management ‘ bertanggung jawab dalam mengidentifikasi dan mengelola semua risiko yang inherent dalam semua produk , kegiatan dan system yang akuntabel Suatu CORF (Corporate Operational Risk Management Function) yang berfungsi dengan baik merupakan garis pertahanan kedua, umumnya menjadi pelengkap dalam business line dari kegiatan manajemen risiko operasional. Tingkat independensi dari CORF berbeda diantara bank bank. Dalam bank bank yang kecil, independensi mungkin dapat dicapai melalui pemisahan tugas (segregation of duties) serta ‘independent review’ terhadap fungsi fungsi dan proses. Pada bank bank yang lebih besar, CORF mempunyai struktur pelaporan yang independen terhadap risiko yang dapat terjadi pada business line, dan bertanggung jawab terhadap perancangan (design) , pengembangan (development) yang terus menerus dari kerangka kerja risiko operasional dalam suatu bank. Fungsi ini dapat mencakup pengukuran (measurement) , proses pelaporan, komite risiko dan pertanggung jawaban terhadap laporan kepada Komisaris. Fungsi kunci dari CORF merupakan pengujian bagi business line , input bagi , output dari manajemen risiko bank , pengukuran risiko dan system pelaporan. CORF hendaknya mempunyai pegawai terlatih yang cukup (sufficient) tentang manajemen risiko operasional, yang secara efektif diarahkan untuk berbagai tanggung jawab. Garis pertahanan ke tiga adalah suatu independen review sebagai pengujian terhadap pengendalian manajemen risiko operasional , proses dan system. Mereka yang melaksanakan review haruslah kompeten dan melalui pelatihan yang sesuai , dan tidak terlibat dalam pengembangan , pengimplementasian dan pengoperasian kerangka kerja manajemen risiko operasional. Review ini dapat dilakukan oleh audit atau oleh staf yang independen dari proses atau system yang di review , dan dapat pula melibatkan pihak external yang cocok dan qualified.(3).(Sumber : Bank for International Settlement). |
Definisi ? |
semoga dapat membantu walau kurangnya jawaban pengertian lengkap untuk menyatakan artinya. pada postingan di atas pengertian dari kata “tiga garis pertahanan dalam praktik manajemen risiko operasional yang sehat – (Ekonomi / Bisnis)” berasal dari beberapa sumber, bahasa, dan website di internet yang dapat anda lihat di bagian menu sumber.