·

ship to ship – (Kelautan)

Apa itu ship to ship? merujuk pada istilah yang memiliki makna dan signifikansi tertentu. Untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam mengenai istilah ini, silakan merujuk pada tabel di bawah ini. Tabel tersebut menyediakan penjelasan sederhana mengenai arti, makna, dan maksud dari ship to ship. Artinya disusun berdasarkan subjek.


Iklan Sponsor

Pengertian ship to ship adalah:

Subjek Definisi
Pelayaran ? ship to ship : adalah kegiatan pemuatan atau pembongkaran antar kapal ke kapal lain
Definisi ?

Dalam industri pelayaran atau perkapalan, istilah “ship to ship” merujuk pada proses transfer kargo antara dua kapal yang berada di laut, tanpa harus melalui pelabuhan. Hal ini sering kali dilakukan untuk mentransfer kargo yang tidak dapat atau sulit dipindahkan melalui fasilitas pelabuhan konvensional. Proses “ship to ship” ini melibatkan penggunaan peralatan khusus dan prosedur keselamatan yang ketat untuk memastikan transfer kargo berjalan lancar dan aman.

Pada dasarnya, “ship to ship” adalah metode yang digunakan untuk memindahkan kargo dari satu kapal ke kapal lain di tengah laut. Proses ini dapat melibatkan berbagai jenis kargo, mulai dari minyak dan gas hingga muatan kering seperti batu bara atau bijih. Dalam situasi di mana kapal tidak dapat mendekati pelabuhan karena alasan tertentu, seperti kedalaman air yang tidak mencukupi atau keterbatasan fasilitas di pelabuhan, “ship to ship” menjadi solusi yang efisien untuk melakukan transfer kargo.

Prosedur “ship to ship” melibatkan koordinasi yang ketat antara kedua kapal yang terlibat serta pihak-pihak yang terkait seperti agen kapal dan otoritas maritim. Penggunaan peralatan khusus seperti fender, tali pengikat, dan pompa transfer sangat penting dalam menjaga keamanan dan keberhasilan proses transfer. Selain itu, aspek keselamatan seperti pemadam kebakaran dan pengendalian polusi juga menjadi perhatian utama dalam pelaksanaan “ship to ship”.

Secara umum, “ship to ship” adalah teknik yang memberikan fleksibilitas tambahan dalam operasi pelayaran, memungkinkan kapal-kapal untuk melakukan transfer kargo di lokasi yang tidak biasa atau sulit dijangkau. Meskipun memerlukan persiapan yang teliti dan penggunaan peralatan khusus, proses ini telah terbukti menjadi solusi efektif dalam kondisi tertentu di laut.

Berdasarkan uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa “ship to ship” merupakan metode transfer kargo antara dua kapal di tengah laut yang penting dalam industri pelayaran untuk mengatasi tantangan logistik yang mungkin dihadapi di perairan terbuka.

Padanan Terkait

BahasaPadananContoh
InggrisShip to shipShip to ship transfer
IndonesiaKapal ke kapalTransfer kapal ke kapal
MalaysiaKapal ke kapalPemindahan kapal ke kapal
SpanyolBarco a barcoTransfer de barco a barco
PerancisNavire à navireTransfert de navire à navire
JermanSchiff zu SchiffSchiff zu Schiff Transfer
Mandarin船对船 (chuán duì chuán)船对船转移 (chuán duì chuán zhuǎnyí)
RusiaКорабль к кораблюПередача с корабля на корабль
PortugisNavio a navioTransferência de navio a navio
ItaliaNave a naveTrasferimento da nave a nave
Arabسفينة إلى سفينة (safinat ‘iilaa safinat)نقل السفينة إلى السفينة (naql alsafinat ‘iilaa alsafinat)
Jepang船対船 (fune tai fune)船対船転送 (fune tai fune tensō)

Analogi

Jadi, gini analoginya. Bayangkan Anda berada di tengah-tengah perjalanan jauh dengan mobil Anda, dan tiba-tiba Anda kehabisan bahan bakar di tengah padang pasir yang terpencil. Tidak ada stasiun pengisian bahan bakar di sekitar, tetapi untungnya, Anda bertemu dengan teman Anda yang juga sedang dalam perjalanan dengan mobilnya sendiri. Karena mobil teman Anda memiliki bahan bakar lebih dari cukup, Anda berdua memutuskan untuk melakukan transfer bahan bakar dari tangki mobil teman Anda ke mobil Anda sendiri, tanpa harus kembali ke stasiun pengisian bahan bakar.

Nah, dalam industri pelayaran, “ship to ship” mirip dengan situasi tersebut. Ketika kapal tidak dapat mendekati pelabuhan karena berbagai alasan, seperti kedalaman air yang tidak mencukupi atau fasilitas yang terbatas, proses “ship to ship” memungkinkan transfer kargo dari satu kapal ke kapal lain di tengah laut, mirip dengan bagaimana Anda mentransfer bahan bakar dari mobil teman Anda ke mobil Anda di padang pasir. Analogi ini memperjelas bahwa “ship to ship” adalah solusi yang diterapkan dalam kondisi di mana akses ke pelabuhan tidak memungkinkan, tetapi transfer kargo masih perlu dilakukan di laut.

Penggunaan Kata

KonteksDeskripsiContoh
Industri Minyak dan GasDalam industri minyak dan gas, “ship to ship” digunakan untuk mentransfer minyak mentah atau produk hasil olahan dari kapal tanker ke kapal lain atau fasilitas penyimpanan di tengah laut.Proses “ship to ship” digunakan untuk memindahkan minyak mentah dari kapal tanker ke kapal tangki penyimpanan di tengah laut.
Penyelamatan KapalDalam situasi darurat atau penyelamatan kapal, “ship to ship” dapat digunakan untuk menyelamatkan awak kapal atau memindahkan penumpang dari kapal yang mengalami masalah ke kapal lain yang lebih aman.Kapal penyelamat menggunakan proses “ship to ship” untuk menyelamatkan awak kapal yang terdampar di tengah laut.
Pelayaran BarangDalam pelayaran barang, “ship to ship” dapat digunakan untuk mentransfer kargo dari kapal besar ke kapal kecil atau sebaliknya, tergantung pada kebutuhan pengiriman dan kondisi laut.Untuk mengoptimalkan distribusi kargo, perusahaan pelayaran menggunakan proses “ship to ship” untuk mentransfer barang dari kapal besar ke kapal kecil di lepas pantai.
Penyediaan Bahan Bakar“Ship to ship” juga digunakan dalam penyediaan bahan bakar untuk kapal. Kapal pengisian bahan bakar berlayar ke kapal-kapal lain di laut untuk menyuplai bahan bakar agar kapal-kapal tersebut dapat melanjutkan perjalanan mereka.Kapal tanker bahan bakar menggunakan proses “ship to ship” untuk menyuplai bahan bakar ke kapal-kapal lain di tengah laut.
Pemantauan LingkunganDalam pemantauan lingkungan laut, “ship to ship” dapat digunakan untuk transfer personel atau peralatan antara kapal-kapal penelitian atau survei yang sedang bekerja di lokasi yang terpencil.Tim peneliti menggunakan proses “ship to ship” untuk mentransfer peralatan penelitian dari kapal survei ke kapal penelitian di tengah laut.
Latihan MiliterDalam latihan militer, “ship to ship” sering digunakan untuk mensimulasikan operasi penyelamatan atau transfer personel dan peralatan antara kapal-kapal angkatan laut.Angkatan laut menggunakan proses “ship to ship” dalam latihan untuk melatih operasi penyelamatan dan transfer personel antara kapal perang.
Pekerjaan KonstruksiDalam proyek konstruksi di laut, “ship to ship” dapat digunakan untuk mentransfer peralatan atau material antara kapal kerja atau platform konstruksi.Dalam proyek pembangunan platform minyak, proses “ship to ship” digunakan untuk mentransfer peralatan dan material antara kapal kerja dan platform.
Distribusi Air MinumDalam situasi darurat atau kebutuhan mendesak, “ship to ship” dapat digunakan untuk mentransfer persediaan air minum dari kapal penyedia air ke kapal lain yang membutuhkan.Dalam misi bantuan kemanusiaan, proses “ship to ship” digunakan untuk menyuplai air minum ke kapal-kapal yang terdampar di tengah laut.

Istilah Terkait

Anchorage transfer (Pemindahan di tempat jangkar) : Proses transfer kargo antara dua kapal yang berada di perairan yang aman, biasanya di wilayah yang disediakan khusus untuk kapal-kapal menunggu.

Lightering (Pemindahan muatan) : Pengosongan sebagian muatan dari kapal besar ke kapal kecil atau tongkang agar kapal besar dapat masuk ke pelabuhan yang dangkal.

Offshore loading (Pemuatan di lepas pantai) : Proses pemuatan minyak atau gas langsung dari fasilitas produksi di lepas pantai ke kapal tanker, tanpa harus melewati pelabuhan.

Floating storage and offloading (FSO) (Penyimpanan dan pemindahan mengambang) : Fasilitas mengambang yang digunakan untuk menyimpan minyak mentah dari sumur lepas pantai dan memindahkannya ke kapal tanker untuk pengiriman ke darat.

Ship-to-ship bunkering (Pengisian bahan bakar kapal dari kapal ke kapal) : Proses pengisian bahan bakar langsung antara dua kapal di laut, biasanya dilakukan ketika kapal tidak dapat mendekati fasilitas pengisian bahan bakar di pelabuhan.

Tandem mooring (Mooring bersama) : Metode pengikatan dua kapal secara bersamaan pada satu titik mooring untuk melakukan transfer kargo atau bahan bakar antara keduanya.

Floating production storage and offloading (FPSO) (Produksi penyimpanan dan pemindahan mengambang) : Sejenis kapal yang digunakan dalam industri minyak dan gas untuk produksi, penyimpanan, dan pemindahan minyak mentah dari lapangan lepas pantai ke darat.

Iklan Sponsor

Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan merinci mengenai istilah/kata ship to ship, disarankan untuk merujuk pada sumber-sumber terpercaya seperti Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), serta Google Scholar untuk literatur akademis yang memiliki kredibilitas tinggi.

Iklan Sponsor

Wikipedia juga dapat menjadi referensi yang informatif untuk umum, sementara Kamus Dewan dapat memberikan perspektif linguistik yang lebih mendalam dalam bahasa Malaysia. Dengan menggabungkan sumber-sumber ini, Anda dapat memperluas pemahaman Anda mengenai ship to ship secara menyeluruh.

Cek Wikipedia dan Wiktionary?

Telusuri

Cek Google scholar:

semoga dapat membantu walau kurangnya jawaban pengertian lengkap untuk menyatakan artinya. pada postingan di atas pengertian dari kata “ship to ship” berasal dari beberapa sumber, bahasa, dan website di internet yang dapat anda lihat di bagian menu sumber.