Apa itu [judul]? merujuk pada istilah yang memiliki makna dan signifikansi tertentu. Untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam mengenai istilah ini, silakan merujuk pada tabel di bawah ini. Tabel tersebut menyediakan penjelasan sederhana mengenai arti, makna, dan maksud dari [judul]. Artinya disusun berdasarkan subjek.
Iklan Sponsor
Pengertian performa adalah:
Kamus | Definisi |
---|---|
Bahasa Indonesia (KBBI) ? | performa : per.for.ma [n] (1) hal melakukan; hal menyelenggarakan; (2) hal memainkan (dalam seni drama, musik, dan seni tari); (3) penampilan |
Definisi ? | performa : kb, hal menyelenggarakan atau melakukan; penampilan. |
Performa, dalam konteks yang luas, merujuk pada kemampuan atau hasil yang dicapai seseorang, kelompok, atau benda dalam melaksanakan tugas, mencapai tujuan, atau menunjukkan kinerja. Istilah ini sering digunakan dalam berbagai bidang, mulai dari olahraga, bisnis, seni, hingga teknologi.
Dalam dunia olahraga, performa mengacu pada penampilan atlet atau tim dalam sebuah kompetisi. Bukan hanya soal kemenangan atau kekalahan, tapi juga seberapa baik mereka bermain, strategi yang diterapkan, dan sejauh mana mereka dapat mengoptimalkan kemampuan mereka.
Di dunia bisnis, performa sering diukur dengan sejumlah metrik seperti penjualan, keuntungan bersih, atau tingkat kepuasan pelanggan. Tingkat performa sebuah perusahaan dapat mencerminkan efisiensi manajemen, kualitas produk atau layanan yang ditawarkan, serta kemampuan perusahaan untuk beradaptasi dengan perubahan pasar.
Dalam seni, performa sering kali berkaitan dengan penampilan live, seperti konser musik, pertunjukan teater, atau penampilan seni lainnya. Kualitas dari penampilan ini sering dinilai berdasarkan ekspresi, keterlibatan emosional, dan bagaimana pesan atau karya seni disampaikan kepada penonton.
Dalam dunia teknologi, performa sering diasosiasikan dengan kinerja perangkat atau sistem. Seberapa cepat, efisien, dan handal sebuah perangkat dalam menyelesaikan tugas atau memberikan layanan kepada pengguna adalah faktor-faktor penting yang menentukan performa suatu teknologi.
Dalam semua konteks ini, performa tidak hanya tentang hasil akhir, tetapi juga mengenai bagaimana seseorang atau sesuatu itu berkinerja dalam mencapai tujuan atau melakukan tugas dengan baik. Kemampuan untuk memahami, mengevaluasi, dan meningkatkan performa menjadi kunci dalam berbagai aspek kehidupan.
Padanan Kata
Inggris: Performance
Spanyol: Rendimiento
Prancis: Performance
Jerman: Leistung
Italia: Prestazione
Portugis: Desempenho
Belanda: Prestatie
Swedia: Prestanda
Rusia: Производительность (Proizvoditelnost’ – dalam aksara Latin: Proizvoditelnost)
Contoh Penggunaan Kata
Olahraga: Performa pemain sepak bola itu luar biasa pada pertandingan terakhir. Timnya memenangkan pertandingan berkat performa luar biasa dari beberapa pemain kuncinya.
Bisnis: Perusahaan itu mencatat performa yang luar biasa pada kuartal ini, dengan peningkatan penjualan hingga 30% dibandingkan tahun lalu.
Seni: Penampilan musik malam ini sungguh memukau. Penyanyi itu memberikan performa yang sangat emosional dan menghadirkan pengalaman yang tak terlupakan bagi penonton.
Teknologi: Smartphone baru itu memiliki performa yang luar biasa; penggunaannya sangat responsif dan mampu menjalankan berbagai aplikasi tanpa kendala.
Pendidikan: Siswa tersebut menunjukkan performa yang meningkat secara signifikan dalam ujian matematika setelah mendapatkan bantuan tambahan dari tutor.
Cara Mengukur
KPIs (Key Performance Indicators): Dalam bisnis, KPIs adalah metrik yang digunakan untuk mengevaluasi kinerja. Contohnya adalah penjualan bulanan, tingkat kepuasan pelanggan, retensi karyawan, atau profitabilitas.
Pengukuran Kuantitatif: Dalam beberapa kasus, performa dapat diukur secara kuantitatif dengan angka atau data yang terukur. Misalnya, dalam olahraga, waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu perlombaan atau jumlah gol yang dicetak oleh seorang atlet.
Evaluasi Kualitatif: Performa juga bisa dinilai secara kualitatif, terutama dalam seni atau hal-hal yang sulit diukur dengan angka. Penilaian berdasarkan ekspresi, emosi, atau dampak psikologis dapat digunakan untuk menilai performa.
Evaluasi 360 Derajat: Dalam lingkungan kerja, metode ini melibatkan penilaian dari berbagai pihak yang terlibat, seperti atasan, rekan kerja, dan bawahan. Ini memberikan gambaran yang lebih komprehensif tentang performa seseorang.
Uji Kinerja dan Benchmarking: Dalam teknologi atau industri, performa sering diukur dengan uji kinerja terhadap standar tertentu atau perbandingan dengan produk sejenis di pasaran.
Pengukuran Berkelanjutan: Evaluasi performa dapat dilakukan secara teratur untuk melacak perkembangan atau perubahan dalam jangka waktu tertentu. Ini membantu dalam mengidentifikasi tren dan perbaikan yang dibutuhkan.
Cerita
Suasana di lapangan voli itu terasa begitu intens. Ade dan Dian duduk di kursi penonton, mata mereka tak henti-hentinya memantau pertandingan antara tim voli Indonesia dan Malaysia. Arena itu dipenuhi sorak-sorai penonton yang setia mendukung tim favorit mereka.
Beberapa menit pertandingan telah berlalu, dan pertarungan semakin memanas. Ade mengamatinya dengan cermat, ekspresinya sedikit terasa khawatir. "Sepertinya performa tim Indonesia sedang tidak baik," ucap Ade, menunjuk ke lapangan.
Dian yang duduk di sebelahnya mengangguk, matanya tak pernah lepas dari lapangan. "Yah, mereka cukup kewalahan untuk menahan serangan dari tim lawan," jawab Dian, suaranya penuh kekhawatiran.
Tiba-tiba, tim Indonesia tampak sedikit terkejut oleh serangan tiba-tiba dari tim Malaysia. Mereka berjuang keras, tetapi pertahanan mereka terasa rapuh di hadapan serangan intens dari lawan. Poin demi poin direbut oleh tim Malaysia, dan tekanan itu terus terasa.
Ade melihat para pemain dengan penuh semangat mencoba memperbaiki strategi dan melakukan yang terbaik. "Mereka perlu menyesuaikan strategi mereka," Ade berkomentar, tetap mengamati setiap gerakan.
Namun, keberanian tim Indonesia tidak pernah luntur. Meski tertekan, mereka tidak menyerah begitu saja. Serangan demi serangan mereka coba tanggapi dengan tekad yang kuat. Pelatih di sisi lapangan berusaha memberikan dorongan kepada tim, mencoba menemukan cara untuk membalikkan situasi.
Pertandingan terus berlangsung, dan meski performa awal tim Indonesia terlihat kurang memuaskan, mereka mulai menemukan ritme mereka. Semangat juang mereka mulai terasa, membuat penonton semakin bergairah.
Saat pertandingan semakin mendekati akhir, tim Indonesia mulai menunjukkan performa yang lebih baik. Mereka mengejar poin demi poin, membawa penonton dalam sorak kegembiraan yang luar biasa.
"Perubahan performa mereka sungguh mengagumkan," ucap Dian dengan senyum di wajahnya. "Ya, mereka menunjukkan kekuatan sejati mereka," sambung Ade, matanya bersinar melihat semangat dan keberanian tim Indonesia.
Pertandingan berakhir dengan kemenangan tipis untuk tim Indonesia. Meskipun awalnya terlihat sulit, performa mereka yang bangkit kembali dan semangat juang yang tidak padam telah membuat pertandingan itu menjadi sebuah cerita yang luar biasa tentang ketekunan, adaptasi, dan semangat untuk tetap maju, tak peduli seberapa sulit situasinya.
Istilah Terkait
Prestasi (Achievement): Prestasi merujuk pada hasil konkret atau pencapaian yang telah dicapai oleh seseorang atau suatu kelompok dalam konteks tertentu, biasanya dalam mencapai tujuan atau standar tertentu.
Efisiensi (Efficiency): Efisiensi menggambarkan tingkat produktivitas atau kemampuan untuk melakukan suatu tugas atau proses dengan menggunakan sedikit sumber daya sebanyak mungkin.
Konsistensi (Consistency): Konsistensi mengacu pada kemampuan untuk menunjukkan kinerja yang stabil dan berkelanjutan dari waktu ke waktu tanpa fluktuasi yang signifikan.
Reputasi (Reputation): Reputasi adalah persepsi umum atau citra yang dimiliki oleh individu, organisasi, atau produk berdasarkan pada kinerja masa lalu, tindakan, atau hasil yang telah dicapai.
Kualitas (Quality): Kualitas merujuk pada tingkat keunggulan atau kesempurnaan dalam suatu hal, seperti produk, layanan, atau kinerja seseorang yang diukur berdasarkan standar atau kriteria tertentu.
Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan merinci mengenai istilah/kata [judul], disarankan untuk merujuk pada sumber-sumber terpercaya seperti Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), serta Google Scholar untuk literatur akademis yang memiliki kredibilitas tinggi.
Wikipedia juga dapat menjadi referensi yang informatif untuk umum, sementara Kamus Dewan dapat memberikan perspektif linguistik yang lebih mendalam dalam bahasa Malaysia. Dengan menggabungkan sumber-sumber ini, Anda dapat memperluas pemahaman Anda mengenai [judul] secara menyeluruh.
Cek Wikipedia dan Wiktionary?
Cek Google scholar:
semoga dapat membantu walau kurangnya jawaban pengertian lengkap untuk menyatakan artinya. pada postingan di atas pengertian dari kata “[judul]” berasal dari beberapa sumber, bahasa, dan website di internet yang dapat anda lihat di bagian menu sumber.