invasi

Apa itu invasi? merujuk pada istilah yang memiliki makna dan signifikansi tertentu. Untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam mengenai istilah ini, silakan merujuk pada tabel di bawah ini. Tabel tersebut menyediakan penjelasan sederhana mengenai arti, makna, dan maksud dari invasi. Artinya disusun berdasarkan subjek.


Iklan Sponsor

Pengertian invasi adalah:

Subjek Definisi
Politik (arti & contoh)? invasi : penyerangan terhadap wilayah kekuasaan lain (militer)


invasi : penyerbuan atau penyerangan
Kesehatan ? invasi : Peristiwa masuknya kuman, atau serangan penyakit kedalam tubuh
IPS / Ilmu Pengetahuan Sosial ? invasi : adalah hal atau perbuatan memasuki wilayah negara lain dengan mengerahkan angkatan bersenjata dengan maksud menyerang atau menguasai negara


invasi : hal atau perbuatan memasuki wilayah negara lain dengan mengerahkan angkatan bersenjata dengan maksud menyerang atau menguasai negara tersebut
Hubungan Internasional ? invasi : Penguasaan wilayah.
Kamus Definisi
Bahasa Indonesia (KBBI) ? invasi : in.va.si
[n]
(1) hal atau perbuatan memasuki wilayah negara lain dengan mengerahkan angkatan bersenjata dengan maksud menye-rang atau menguasai negara tsb; penyerbuan ke dalam wilayah negara lain: mereka menuduh seakan-akan kita melakukan — militer ke daerah itu;
(2) ki hal berbondong-bondong mema-suki suatu daerah, tempat, atau negeri: — para wisatawan asing ke Pulau Bali mendapat perhatian khusus dari Pemerintah Daerah Bali
Malaysia (Dewan) ? invasi IB pelanggaran (penyerangan, penyerbuan) ke atas negara lain.
Definisi ? invasi : kb, perbuatan memasuki wilayah negara lain dengan mengerahkan militer dengan masuk menyerang atau menguasai negara tersebut.

Invasi adalah sebuah upaya atau aksi untuk masuk atau menyerang suatu wilayah, baik itu negara, daerah, atau tempat tertentu, dengan tujuan untuk menguasai atau mengambil alih kontrol atas wilayah tersebut. Istilah ini seringkali dikaitkan dengan kehadiran militer atau kekuatan bersenjata yang bertujuan untuk menaklukkan wilayah yang sedang disasar.

Saat berbicara tentang invasi, kita sering kali membayangkan gambaran pasukan besar yang bergerak memasuki suatu wilayah, namun invasi tidak selalu bersifat fisik semata. Terkadang, invasi bisa terjadi dalam bentuk lain, seperti invasi digital di mana ada usaha untuk menembus sistem komputer atau jaringan dengan cara yang tidak sah.

Dalam sejarah, invasi telah memainkan peran besar dalam dinamika geopolitik dan konflik antarnegara. Invading dapat memiliki dampak yang luas, tidak hanya terbatas pada wilayah fisik, tetapi juga pada kestabilan politik, ekonomi, dan sosial suatu wilayah.

Dalam konteks yang lebih luas, konsep invasi bisa diterapkan pada berbagai aspek kehidupan, seperti invasi ruang pribadi seseorang, di mana seseorang merasa terganggu atau tidak dihormati karena gangguan atau tindakan dari pihak lain yang tidak diinginkan.

Hal menariknya, istilah invasi mencerminkan sebuah tindakan agresif yang dapat memiliki dampak besar baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap semua yang terlibat. Dalam perspektif bahasa Indonesia, invasi sering kali dikaitkan dengan konsep penyerbuan atau serangan yang dilakukan dengan tujuan tertentu.

Dalam konteks keamanan atau geopolitik, invasi sering kali dipandang sebagai tindakan yang memicu konsekuensi besar dan dapat mengubah keadaan politik, sosial, dan ekonomi suatu wilayah atau negara. Namun, penting untuk diingat bahwa invasi tidak selalu bersifat negatif, terkadang juga dilakukan untuk melindungi atau membantu suatu wilayah dari ancaman atau bahaya tertentu.

Dalam kesimpulannya, invasi dalam bahasa Indonesia menggambarkan sebuah tindakan agresif yang dilakukan untuk masuk atau menyerang suatu wilayah dengan tujuan tertentu, baik itu dalam konteks militer, digital, atau bahkan dalam kehidupan sehari-hari. Istilah ini memiliki arti yang luas dan memainkan peran penting dalam dinamika sosial, politik, dan keamanan suatu komunitas atau negara.

Berdasarkan uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa invasi merupakan sebuah tindakan yang memiliki dampak signifikan terhadap wilayah atau hal yang disasar, dan sifatnya dapat bervariasi tergantung pada konteks di mana invasi tersebut terjadi.

Padanan Kata

Inggris: Invasion
Spanyol: Invasión
Prancis: Invasion
Jerman: Invasion
Italia: Invasione
Portugis: Invasão
Belanda: Invasie
Rusia: Вторжение (Vtorzheniye)
Cina (Mandarin): 入侵 (Rùqīn)
Jepang: 侵略 (Shinryaku)
Arab: غزو (Ghazw)
Korea: 침략 (Chimryak)

Contoh Invasi Bersejarah

Invasi Kekaisaran Romawi ke Britania (43 Masehi)

  • Alasan: Kekaisaran Romawi, yang saat itu dipimpin oleh Kaisar Claudius, menginvasi Britania dengan tujuan untuk memperluas wilayahnya, memperoleh sumber daya, dan menegakkan kontrol politik. Mereka juga ingin menyaingi kekuatan lain di wilayah tersebut.
  • Hasil: Invasi ini mengakibatkan penaklukan sebagian besar wilayah Britania oleh Romawi. Mereka mendirikan infrastruktur, memperkenalkan budaya Romawi, dan memperluas pengaruh mereka. Namun, invasi ini juga memicu perlawanan dari suku-suku asli Britania, yang pada akhirnya memunculkan perjuangan dan konflik yang berlangsung bertahun-tahun.

Invasi Mongol ke Eropa (1241-1242 Masehi)

  • Alasan: Mongol, yang saat itu dipimpin oleh Jenghis Khan dan kemudian oleh cucunya Batu Khan, melakukan invasi ke Eropa dengan tujuan ekspansi kekaisaran mereka dan untuk mengumpulkan kekayaan dan kekuasaan.
  • Hasil: Invasi Mongol ke Eropa mengakibatkan kehancuran besar di beberapa wilayah. Mereka berhasil menaklukkan sebagian besar Eropa Timur dan menimbulkan ketakutan di seluruh benua. Walau demikian, invasi ini tidak berlanjut ke Eropa Barat secara menyeluruh karena kematian mendadak dari Ögedei Khan, yang membuat pasukan Mongol mundur dan menunda rencana penaklukan lebih lanjut.

Invasi Normandia ke Inggris (1066 Masehi)

  • Alasan: Pasukan Normandia yang dipimpin oleh William sang Penakluk melakukan invasi ke Inggris untuk merebut takhta Inggris dari Raja Harold II. Mereka berargumentasi bahwa William memiliki klaim atas takhta dan ingin menegakkan kekuasaannya di sana.
  • Hasil: Invasi ini terkenal dengan Pertempuran Hastings di mana pasukan Normandia menang. Akibatnya, William sang Penakluk menjadi Raja Inggris dan memperkenalkan struktur pemerintahan baru serta pembaruan kebijakan di Inggris. Ini juga menghasilkan pengaruh bahasa Norman dalam bahasa Inggris dan transformasi budaya serta politik yang signifikan di Inggris.

Pengaruh Invasi

Elemen PengaruhDeskripsiContoh
Perubahan PolitikInvasi sering kali mengubah struktur politik suatu wilayah, mulai dari penguasaan hingga pembentukan pemerintahan baru.Penaklukan Inggris oleh Norman membawa perubahan politik dan kebijakan baru.
Perubahan BudayaInvasi dapat mempengaruhi budaya lokal, memperkenalkan unsur-unsur baru, atau mengubah kepercayaan dan praktik tradisional.Pengaruh Romawi di Britania mengubah budaya lokal dengan masuknya elemen Romawi.
Konflik dan PerlawananInvading sering kali memicu perlawanan dan konflik, baik itu dalam bentuk perlawanan bersenjata atau perlawanan budaya.Invasi Mongol ke Eropa memunculkan konflik besar di wilayah tersebut.
Perubahan SosialInvasi dapat mempengaruhi struktur sosial dan masyarakat, sering kali menciptakan ketegangan atau perubahan dalam hierarki sosial.Invasi Normandia di Inggris mengubah struktur sosial dan kelas di masyarakat.
Pengaruh EkonomiInvasi dapat mempengaruhi ekonomi suatu wilayah, baik secara positif dengan memperluas perdagangan atau negatif dengan merusak infrastruktur.Invasi oleh Romawi meningkatkan perdagangan dan infrastruktur di wilayah yang mereka taklukkan.
Transformasi WilayahInvasi sering mengakibatkan perubahan fisik pada wilayah, termasuk pembangunan infrastruktur baru atau penghancuran.Invading di Eropa oleh Mongol menyebabkan kehancuran besar di beberapa wilayah.
Pengaruh Jangka PanjangInvasi dapat memiliki dampak yang berlangsung lama, mempengaruhi sejarah, budaya, dan politik untuk generasi mendatang.Invading Romawi ke Britania masih memiliki dampak pada budaya dan sejarah Britania modern.

Contoh Invasi Di Sejarah Indonesia

Invasi Belanda ke Indonesia (abad ke-17 hingga abad ke-20):

  • Alasan: Belanda, yang awalnya datang untuk berdagang, kemudian mulai mengambil kontrol atas wilayah-wilayah di Indonesia dengan tujuan memperluas pengaruh dan keuntungan ekonomi.
  • Hasil: Invasi ini mengakibatkan penjajahan Belanda yang berlangsung cukup lama di Indonesia. Mereka mengendalikan sumber daya, memperkenalkan sistem pemerintahan kolonial, dan secara signifikan mempengaruhi budaya dan ekonomi Indonesia.

Invasi Jepang ke Indonesia (1942-1945):

  • Alasan: Jepang melakukan invasi ke Indonesia selama Perang Dunia II dengan tujuan untuk menguasai wilayah-wilayah yang mereka anggap strategis bagi ekspansi kekaisaran mereka.
  • Hasil: Pendudukan Jepang di Indonesia menggantikan kekuasaan kolonial Belanda. Meskipun membawa perubahan dalam struktur pemerintahan, pendudukan Jepang juga membawa penderitaan dan pengaruh yang kuat dalam masyarakat Indonesia.

Invasi Portugis ke Malaka (1511):

  • Alasan: Portugis melakukan invasi ke Malaka dengan tujuan untuk menguasai jalur perdagangan rempah-rempah yang sangat menguntungkan di wilayah tersebut.
  • Hasil: Invasi ini mengakibatkan jatuhnya Kesultanan Malaka dan pendudukan Portugis selama hampir 130 tahun di Malaka. Ini juga membuka jalan bagi perubahan politik, ekonomi, dan budaya yang signifikan di wilayah tersebut.

Penggunaan Kata

KonteksDeskripsiContoh
Konteks MiliterPenggunaan kata “invasi” dalam situasi perang atau konflik bersenjata, di mana suatu entitas memasuki wilayah musuh.Pasukan musuh melakukan invasi ke negara tersebut.
Konteks SejarahPenggunaan untuk menggambarkan tindakan penaklukan suatu wilayah atau negara oleh kekuatan asing.Invasi Normandia ke Inggris pada tahun 1066 adalah contoh terkenal dalam sejarah.
Konteks PolitikDigunakan dalam bahasa politik untuk menggambarkan aksi yang agresif atau tindakan yang tidak diinginkan dalam suatu wilayah.Terjadi invasi terhadap kebebasan berbicara dalam konteks politik.
Konteks DigitalPenggunaan kata “invasi” dapat merujuk pada penetrasi atau serangan ke dalam sistem komputer atau jaringan secara ilegal.Hacker berhasil melakukan invasi ke jaringan perusahaan tersebut.
Konteks BiologiDalam biologi, “invasi” merujuk pada masuknya organisme asing ke habitat baru dan memiliki dampak ekologis yang signifikan.Spesies invasif dapat mengganggu ekosistem alami suatu daerah.
Konteks KulturalPenggunaan untuk menyebut penyebaran atau masuknya pengaruh budaya, gaya hidup, atau tren dari satu kebudayaan ke kebudayaan lain.Budaya pop Korea mengalami invasi global di berbagai negara.
Konteks EkonomiDalam ekonomi, “invasi” dapat merujuk pada penetrasi pasar oleh perusahaan baru yang memiliki dampak pada pesaing yang sudah ada.Perusahaan baru berhasil melakukan invasi pasar dalam industri tersebut.
Konteks LingkunganMerujuk pada invasi spesies non-asli yang mengganggu ekosistem alami dan keanekaragaman hayati di suatu wilayah.Tanaman invasif menyebabkan penurunan populasi tanaman asli di hutan.
Konteks PsikologisDalam konteks psikologis, “invasi” dapat merujuk pada perasaan merasa terancam atau terganggu karena penetrasi atau gangguan dari luar.Invasi ruang pribadi dapat mengganggu kesejahteraan psikologis seseorang.
Konteks GeopolitikDalam konteks hubungan internasional, “invasi” merujuk pada tindakan agresif atau penguasaan wilayah suatu negara oleh negara lain.Invasi ke negara tetangga dapat menciptakan ketegangan geopolitik.

Istilah Terkait

Okupasi (Occupation) : Okupasi merujuk pada pengambilalihan dan pengendalian terhadap suatu wilayah oleh kekuatan asing atau pihak tertentu.

Penjajahan (Colonization) : Penjajahan adalah proses pengambilalihan dan penguasaan suatu wilayah, seringkali melalui kekuatan militer, dengan tujuan untuk mengendalikan sumber daya, ekonomi, dan politik wilayah tersebut.

Perang Agresi (Aggressive War) : Perang agresi adalah konflik bersenjata yang dimulai oleh serangan atau invasi tanpa provokasi yang jelas atau tanpa alasan yang sah menurut hukum internasional.

Aneksasi (Annexation) : Aneksasi adalah tindakan menyatukan atau menggabungkan suatu wilayah atau negara ke dalam wilayah negara lain, seringkali setelah invasi atau pendudukan.

Pembantaian (Massacre) : Pembantaian merujuk pada pembunuhan massal atau penghilangan kehidupan dalam jumlah besar, yang sering terjadi selama invasi atau konflik bersenjata.

Referensi: Kunjungi KBBI untuk entri “invasi”

Iklan Sponsor

Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan merinci mengenai istilah/kata invasi, disarankan untuk merujuk pada sumber-sumber terpercaya seperti Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), serta Google Scholar untuk literatur akademis yang memiliki kredibilitas tinggi.

Iklan Sponsor

Wikipedia juga dapat menjadi referensi yang informatif untuk umum, sementara Kamus Dewan dapat memberikan perspektif linguistik yang lebih mendalam dalam bahasa Malaysia. Dengan menggabungkan sumber-sumber ini, Anda dapat memperluas pemahaman Anda mengenai invasi secara menyeluruh.

Cek Wikipedia dan Wiktionary?

Telusuri

Cek Google scholar:

semoga dapat membantu walau kurangnya jawaban pengertian lengkap untuk menyatakan artinya. pada postingan di atas pengertian dari kata “invasi” berasal dari beberapa sumber, bahasa, dan website di internet yang dapat anda lihat di bagian menu sumber.