· ·

cawat

Apa itu cawat? merujuk pada istilah yang memiliki makna dan signifikansi tertentu. Untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam mengenai istilah ini, silakan merujuk pada tabel di bawah ini. Tabel tersebut menyediakan penjelasan sederhana mengenai arti, makna, dan maksud dari cawat. Artinya disusun berdasarkan subjek.


Iklan Sponsor

Pengertian cawat adalah:

Kamus Definisi
Bahasa Indonesia (KBBI) ? cawat : ca.wat
[n] kain dsb penutup kemaluan, yang bagian atasnya bertali untuk diikatkan di pinggang
Malaysia (Dewan) ? cawat II;
~ udi sj tumbuhan (pokok memanjat), Vitis simplex.


cawat I kain (kulit kayu dll) penutup kemaluan;
~ besi sj alat yg dipakai oleh wanita pd zaman dahulu utk menghalang mereka drpd melakukan hubungan seks di luar nikah: sejak awal abad kedua belas lagi, ~ besi telah dimanfaatkan oleh suami yg mencurigai kesetiaan isteri mereka;
Definisi ? cawat : celana dalam penutup kemaluan.
Sinonim cawat n cangcut (cak), caping, celana dalam, kain penutup kemaluan, kancut, sabuk, selampit

Cawat adalah salah satu pakaian tradisional yang memiliki sejarah panjang dalam budaya Indonesia. Secara harfiah, cawat merujuk pada sejenis celana dalam yang umumnya terbuat dari kain dan dipakai pada bagian bawah tubuh. Cawat biasanya diikat di pinggang dan dibiarkan longgar menutupi bagian paha dan bagian bawah tubuh.

Penggunaan cawat dalam budaya Indonesia telah ada sejak zaman dahulu kala, menjadi bagian tak terpisahkan dari pakaian tradisional yang identik dengan kebudayaan lokal. Meskipun mungkin terlihat sederhana dalam desainnya, cawat memiliki makna dan nilai budaya yang dalam. Cawat tidak hanya sekadar pakaian, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai kebersamaan, identitas etnis, dan kadang-kadang memiliki peran dalam upacara adat.

Cawat memiliki berbagai bentuk dan variasi tergantung pada daerah atau suku bangsa di Indonesia. Setiap daerah seringkali memiliki gaya cawat yang khas, baik dalam warna, motif, atau cara pemakaiannya. Misalnya, cawat yang digunakan di Jawa mungkin berbeda dengan yang dipakai di Sumatra atau daerah lainnya.

Meskipun penggunaannya telah menurun secara signifikan dalam kehidupan sehari-hari di era modern, cawat tetap memegang tempat penting dalam festival budaya, upacara adat, atau pertunjukan seni tradisional. Penggunaannya tidak hanya sebagai pakaian, tetapi juga sebagai bagian dari identitas budaya yang dijaga dan dilestarikan.

Dalam konteks kekinian, nilai-nilai historis dan simbolisme cawat terus dijaga dan dipelihara oleh sebagian masyarakat yang peduli akan warisan budaya. Meskipun demikian, tren globalisasi dan perubahan gaya hidup telah memengaruhi pola penggunaannya.

Secara keseluruhan, cawat bukan hanya sekadar pakaian tradisional. Ia adalah simbol kekayaan budaya Indonesia yang terus dilestarikan, meskipun peran dan penggunaannya telah berubah seiring dengan perkembangan zaman.

Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa cawat merupakan bagian tak terpisahkan dari warisan budaya Indonesia yang memiliki nilai historis, simbolis, dan keberagaman dalam penggunaannya. Hal ini mencerminkan kekayaan dan keindahan budaya Indonesia yang patut dilestarikan dan diapresiasi oleh generasi saat ini maupun mendatang.

Padanan Kata

  1. Bahasa Inggris: “Loincloth” atau “Waistcloth”
  2. Bahasa Spanyol: “Taparrabo”
  3. Bahasa Prancis: “Pagne” atau “Cache-sexe”
  4. Bahasa Jerman: “Lendenschurz”
  5. Bahasa Jepang: “Mokko” (kadang disebut “Fundoshi”)
  6. Bahasa Arab: “منديل الخصر” (Mandīl al-Khaṣr)

Penggunaan Kata

KonteksDeskripsiContoh
Konteks TradisionalDigunakan sebagai pakaian tradisional di berbagai upacara adat, ritual, atau festival budaya.Upacara adat yang mengharuskan pemakaian cawat.
Mode FashionDiadopsi dalam desain mode kontemporer sebagai elemen fashion atau inspirasi untuk kreasi busana modern.Penyelenggaraan acara fashion menampilkan desain cawat.
Seni PertunjukanDigunakan dalam pertunjukan seni tradisional seperti tari, teater, atau pertunjukan seni lainnya sebagai bagian dari kostum atau pementasan budaya.Tarian tradisional dengan pakaian berupa cawat.
Identitas BudayaMerepresentasikan identitas suku atau daerah tertentu di Indonesia, menjaga keaslian dan keberagaman budaya melalui pemakaian pakaian tradisional.Penggunaan cawat sebagai bagian dari identitas suku.
Keperluan KeseharianMeskipun jarang, masih digunakan dalam kehidupan sehari-hari oleh sebagian kecil masyarakat, terutama di pedesaan atau untuk keperluan tertentu.Pemakaian cawat saat bekerja di kebun atau ladang.
Simbol SpiritualDalam beberapa tradisi atau kepercayaan, cawat memiliki nilai spiritual atau simbolisme tertentu yang digunakan dalam ritual atau praktik keagamaan.Pemakaian cawat dalam upacara keagamaan tradisional.
Ekspresi KreatifMenjadi medium untuk ekspresi seni atau kreativitas, dimanfaatkan dalam karya seni atau proyek artistik sebagai elemen visual yang khas.Lukisan atau karya seni yang menggunakan motif cawat.
Tren ModernTerkadang menjadi bagian dari tren atau gaya hidup modern dengan variasi desain yang disesuaikan dengan preferensi atau gaya kekinian.Cawat dengan desain modern yang dipopulerkan oleh desainer.

Istilah Terkait

Kamen (Bahasa Inggris: “Loincloth”): Merujuk pada pakaian tradisional yang dikenakan pada bagian bawah tubuh, seringkali terbuat dari kain dan diikat di pinggang.

Tradisi Budaya (Bahasa Inggris: “Cultural Tradition”): Merupakan warisan budaya yang diwariskan dari generasi ke generasi, termasuk penggunaan pakaian tradisional seperti cawat, yang mencerminkan nilai dan identitas budaya.

Simbolisme (Bahasa Inggris: “Symbolism”): Merujuk pada penggunaan cawat sebagai simbol atau lambang yang memiliki makna mendalam, baik dalam konteks kebudayaan maupun spiritual.

Pemertahanan Budaya (Bahasa Inggris: “Cultural Preservation”): Upaya untuk menjaga, melindungi, dan melestarikan aspek-aspek budaya, termasuk tradisi pemakaian cawat, agar tidak punah atau terlupakan.

Evolusi Mode (Bahasa Inggris: “Fashion Evolution”): Proses perubahan dan adaptasi cawat dalam dunia mode, baik dari segi desain, gaya, atau fungsionalitasnya, sesuai dengan perkembangan zaman dan tren saat ini.

Referensi: Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) – Entri “cawat”

Iklan Sponsor

Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan merinci mengenai istilah/kata cawat, disarankan untuk merujuk pada sumber-sumber terpercaya seperti Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), serta Google Scholar untuk literatur akademis yang memiliki kredibilitas tinggi.

Iklan Sponsor

Wikipedia juga dapat menjadi referensi yang informatif untuk umum, sementara Kamus Dewan dapat memberikan perspektif linguistik yang lebih mendalam dalam bahasa Malaysia. Dengan menggabungkan sumber-sumber ini, Anda dapat memperluas pemahaman Anda mengenai cawat secara menyeluruh.

Cek Wikipedia dan Wiktionary?

Telusuri

Cek Google scholar:

semoga dapat membantu walau kurangnya jawaban pengertian lengkap untuk menyatakan artinya. pada postingan di atas pengertian dari kata “cawat” berasal dari beberapa sumber, bahasa, dan website di internet yang dapat anda lihat di bagian menu sumber.