· ·

berkicau

Apa itu berkicau? merujuk pada istilah yang memiliki makna dan signifikansi tertentu. Untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam mengenai istilah ini, silakan merujuk pada tabel di bawah ini. Tabel tersebut menyediakan penjelasan sederhana mengenai arti, makna, dan maksud dari berkicau. Artinya disusun berdasarkan subjek.


Iklan Sponsor

Pengertian berkicau adalah:

Kamus Definisi
Bahasa Indonesia (KBBI) ? berkicau : ber.ki.cau
[v]
(1) berbunyi (tt burung murai): tiada berhenti burung murai itu ~;
(2) ki berkata-kata sebarang kata saja; berceloteh; mengoceh: biarkan dia ~ , kalau sudah capai akan berhenti sendiri
Malaysia (Dewan) ? berkicau 1. berbunyi (bkn burung terutama burung murai): ayam biasa berkokok, murai biasa ~;
2. bercakap-cakap dgn sesuka hati (tidak tentu buah butirnya), berceloteh, mengoceh;
Definisi ?

Berkicau adalah kegiatan yang umumnya dilakukan oleh burung atau beberapa hewan lainnya yang melibatkan bunyi-bunyian yang berirama dan seringkali memiliki variasi yang khas. Aktivitas ini bisa menjadi bentuk komunikasi di antara mereka, baik untuk menarik pasangan, memberi peringatan akan bahaya, atau sekadar mengekspresikan kegembiraan.

Bagi burung, berkicau bukan sekadar serangkaian suara acak. Ia melibatkan rangkaian nada, ritme, dan pola yang bisa berbeda-beda tergantung pada spesiesnya. Adakalanya, berkicau menjadi semacam serenade indah yang dilakukan oleh burung jantan untuk menarik perhatian burung betina saat musim kawin tiba. Seruan berirama ini juga bisa menjadi cara bagi burung untuk memperlihatkan dominasi atau mempertahankan wilayahnya dari intrusi hewan lain.

Sementara itu, dalam konteks manusia, kata “berkicau” juga menjadi metafora untuk aktivitas di media sosial, terutama di platform seperti Twitter. Istilah ini merujuk pada aktivitas berbicara, memberikan komentar, atau mengutarakan pendapat dengan cepat, seringkali dalam format singkat atau dengan kata-kata yang memikat perhatian, mirip dengan suara gemerincing burung.

Dalam kedua konteks ini, “berkicau” mencerminkan komunikasi yang tak hanya memiliki nilai fungsional, tetapi juga mengandung keindahan, keunikan, dan kekhasan yang mencerminkan esensi dari interaksi sosial di alam dan dunia digital.

Contoh Burung

  1. Kenari: Salah satu yang paling terkenal di kalangan pecinta burung. Kenari memiliki variasi suara yang kaya dan mampu menirukan berbagai macam suara.
  2. Lovebird: Burung ini tidak hanya mempunyai bulu yang memikat tapi juga kicauan yang indah. Mereka bisa meniru suara manusia dan memiliki kecenderungan untuk berkicau dengan nada yang ceria.
  3. Kacer: Burung yang memiliki variasi suara yang khas dan sering menjadi favorit para pecinta burung kicau karena kemampuannya yang bagus dalam menirukan suara burung lain.
  4. Cucak Jenggot: Burung ini terkenal dengan suaranya yang khas dan nyaring. Kicauannya melengking dan mampu menarik perhatian dengan mudah.
  5. Murai Batu: Salah satu yang paling diminati di kalangan penggemar burung kicau. Murai batu memiliki kicauan yang merdu dan mampu menirukan berbagai suara burung lainnya dengan sempurna.

Padanan Kata

  1. Inggris: “Chirping”
  2. Spanyol: “Piar” atau “Gorjear”
  3. Prancis: “Gazouiller”
  4. Jerman: “Zwitschern” atau “Singen”
  5. Italia: “Cinguettio”
  6. Jepang: “さえずり” (Sa-e-zu-ri)
  7. Korea: “지저귀다” (Jijeogwida)
  8. Mandarin: “啁啾” (Zhōujiū)

Penggunaan Kata

KonteksDeskripsiContoh
1. Kicauan BurungMerujuk pada suara ritmis yang dihasilkan oleh burung“Di pagi hari, burung-burung di taman mulai berkicauan.”
2. Interaksi SosialMenggambarkan aktivitas berbicara atau berdiskusi“Para pengguna media sosial sedang berkicau tentang film baru.”
3. Suara AlamMerujuk pada suara-suara alam yang melodi“Hutan yang tenang diisi dengan berkicauan alam yang menenangkan.”
4. Komunikasi DigitalAktivitas berbagi informasi atau komentar di platform online“Banyak pengguna Twitter yang berkicau tentang topik politik.”
5. Aktivitas BurungAktivitas burung untuk menarik pasangan atau memperingatkan bahaya“Burung merpati jantan berkicau untuk menarik perhatian betina.”
6. Ungkapan KebahagiaanMenyatakan kegembiraan dengan lantunan suara ceria“Anak-anak tertawa dan berkicauan saat bermain di taman.”
7. Komunikasi Non-VerbalEkspresi dengan suara yang menyenangkan atau menggembirakan“Senja di pantai dipenuhi dengan suara ombak yang berkicauan.”
8. Suara Kehidupan KotaSuara ramai yang berasal dari kegiatan perkotaan“Di tengah kota, suara kendaraan bermotor terus berkicauan.”

Istilah Terkait

Mengepak (Flapping) : Gerakan cepat dari sayap burung secara berulang-ulang.

Melolong (Howling) : Suara keras dan panjang yang dihasilkan oleh serangkaian binatang, sering kali serigala atau anjing liar.

Berdesir (Whirring) : Suara yang dihasilkan oleh benda yang berputar dengan cepat atau bergerak secara berulang dengan kecepatan tinggi.

Bunyi Gemuruh (Clamor) : Suara keras yang dihasilkan oleh berbagai aktivitas atau banyak orang berbicara pada saat yang sama.

Merengek (Squawking) : Suara keras dan tidak teratur yang dihasilkan oleh burung atau hewan tertentu, seringkali sebagai bentuk komunikasi atau reaksi terhadap stimulus tertentu.

Iklan Sponsor

Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan merinci mengenai istilah/kata berkicau, disarankan untuk merujuk pada sumber-sumber terpercaya seperti Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), serta Google Scholar untuk literatur akademis yang memiliki kredibilitas tinggi.

Iklan Sponsor

Wikipedia juga dapat menjadi referensi yang informatif untuk umum, sementara Kamus Dewan dapat memberikan perspektif linguistik yang lebih mendalam dalam bahasa Malaysia. Dengan menggabungkan sumber-sumber ini, Anda dapat memperluas pemahaman Anda mengenai berkicau secara menyeluruh.

Cek Wikipedia dan Wiktionary?

Telusuri

Cek Google scholar:

semoga dapat membantu walau kurangnya jawaban pengertian lengkap untuk menyatakan artinya. pada postingan di atas pengertian dari kata “berkicau” berasal dari beberapa sumber, bahasa, dan website di internet yang dapat anda lihat di bagian menu sumber.